Sabtu, 06 Desember 2008

Usaha-usaha (saya) untuk mencapai kualitas ke dua dalam PBM matematika:

Kegiatan pembelajaran mengembangkan kemampuan untuk mengetahui,memahami,melakukan sesuatu,hidup dalam kebersamaan,dan mengaktualisasikan diri.Dengan demikian,kegiatan pembelajaran perlu:(1)berpusat pada peserta didik,(2)mengembangkan kreativitas peserta didik,(3)menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang,(4)bermuatan nilai,etika,estetika,logika,dan kinestetika,dan(5)menyediakan pengalaman yang beragam.(buku 3, materi pelatihan terintegrasi,2004:15).Standar proses pembelajaran matematika sekolah menurut NCTM:pemecahan soal,pemahaman dan bukti,komunikasi,hubungan,penyajian.Dari uraian di atas,menunjukkan bahwa seorang pendidik,khususnya pendidik matematika memerlukan:(1)perubahan paradigma mengajar,(2)kreativitas pendidik melaksanakan pembelajaran,(3)sikap inovatif,(4)bersikap terbuka terhadap perubahan dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Usaha-usaha saya untuk dapat mencapai kualitas kedua dalam pembelajaran matematika,berdasarkan pengalaman dan rencana ke depannya diantaranya:(a)membuat RPP yang manggammbarkan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran,(b)memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar dan kondisi siswa,(c)membuat LKS yang didalamnya terangkum semua proses pembelajaran yang membimbing peserta didik untuk dapat menggunakan konsep yang telah mereka pahami untuk mendapatkan/menemukan konsep baru,(d)meningkatkan kemampuan untuk dapat lebih memahami kondisi peserta didik,(e)meningkatkan kemampuan untuk dapat mendokumentasikan perkembangan kemampuan peserta didik,(f)meningkatkan kualitas komunikasi dengan teman sejawat sebagi usaha mencari dan menemukan solusi dalam mengahadapi peserta didik yang cenderung bermasalah,(g) memamfaatkan secara maksimal MGMP matematika untuk mengembangkan kemampuan pembelajaran, dan (h)senantiasa merefleksi setiap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Selama ini saya baru bisa:(a)menjalin hubungan dengan peserta didik,melalui kuisioner atau dialog lansung di dalam kelas untuk mengetahui kondisi psikologis dan keinginan mereka dalam pembelajaran matematika tanpa pendokumentasian,(b)menciptakan rasa nyaman ketika pembelajaran berlansung dengan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengungkapkan hasil pemikirannya tanpa memberikan komentar benar atau salah,(c)memcoba membuat LKS,dan(d)memcoba membuat alat peraga sederhana.
Dari pengalaman pembelajaran selama ini,saya baru melihat dan mendapatkan informasi dari beberapa peserta didik,diantaranya:(a)mereka merasa nyaman ketika belajar,dengan alasan tidak merasa tegang ketika belajar(b)adanya peningkatan minat belajar matematika hanya pada beberapa siswa,(c)belum tercapainya kompetensi yang diharapkan,(d)adanya kesenjangan yang relatif tinggi antara siswa yang mampu melakukan pembelajaran dengan siswa yang masih belum dapat mengikuti proses pembelajaran.

4 komentar:

Dr. Marsigit, M.A mengatakan...

Selamat buat Blog ibu. Teruskan berkomunikasi. Mudah-mudahan blog ini dapat meningkatkan profesi kita semua. Amien. (Dosen: Dr. Marsigit)

Iwan Sumantri mengatakan...

Selamat bu atas usaha-usahnya, semoga usaha Ibu jadi kenyataan, dan kami juga berharap aeperti ibu

Mulyati mengatakan...

Saya tunggu posting lainnya bu. Terima kasih.

Dr. Marsigit, M.A mengatakan...

Juga untuk Bapak/Ibu yang lain, usaha-usaha yang konkrit berdasarkan pengalaman Bapak/Ibu selama ini serta setelah memperoleh pengetahuan tambahan dari Dosen atau teman yang lain, jika juga ditambah dengan contoh-contoh, maka akan lebih menarik dibaca. (Dosen: Dr. Marsigit)